Rabu, 15 Mei 2013

Pele

Lahir di Tres Coracoes, Brasil, pada 23 Oktober 1940 dengan nama lengkap Edson Arantes Do Nascimento. Awalnya, anak pesepak bola bernama Dodinho, dengan Dona Celeste Arantes ini memiliki nama panggilan Dico.
Akan tetapi, oleh teman-temannya ia kemudian dipanggil Pele. Panggilan ini merujuk pada Bilé, kiper Vasco da Gama yang merupakan idolanya.
Pelé menjalani kehidupan dalam kemiskinan di Sao Paulo.
Ia bekerja sebagai pelayan di kedai teh setempat guna mendapatkan uang tambahan dalam usia yang masih sangat belia. Sejak 1952, Pele bergabung dengan Bauru, klub sepak bola lokal. Ironisnya, ia tidak mampu membeli sepatu bola. Namun, Pele pantang menyerah. Ia tetap bermain bola meski tanpa sepatu bola.
Pele menggunakan koran bekas sebagai sepatu dengan cara mengikatkannya di kaki. Buah jeruk ia gunakan sebagai bolanya.
Waldemar de Brito, mantan pemain Brasil adalah orang yang pertama kali menemukan bakat Pele. Usia Pele baru menginjak 11 tahun ketika itu. Di bawah asuhan Waldemar, bakat Pele terus terasah makin tajam, hingga ia tumbuh menjadi pemain dengan skill bermain yang sungguh luar biasa.
Pada usia 15 tahun, Pele direkrut oleh klub Santos. Hanya butuh waktu satu tahun bagi Pele untuk memulai debutnya di Santos. Ia berhasil mencetak 1 gol ketika klubnya bertanding melawan Corinthians. Melihat permainan yang tunjukkan Pele ketika itu, publik pencinta sepak bola di Brasil menyakini bahwa telah lahir legenda sepak bola dunia.
Pada saat liga dimulai, Pelé memperoleh kehormatan dengan mendapatkan tempat utama dalam tim senior klub yang dibelanya tersebut. Pada akhir musim kompetisi, pesepak bola 16 tahun ini keluar sebagai top scorer liga.
Pele memulai debut di Piala Dunia pada usia 17 tahun dan tercatat sebagai pemain termuda di ajang kompetisi ini. Pada Piala Dunia yang diselenggarakan di Swedia 1958 tersebut, Pele mampu menjaringkan 6 gol dan menjadi runner-up top scorer.
Karier Pele sebagai pemain sepak bola terus melesat hingga ia selalu dianggap sebagai pemain berbahaya oleh lawan-lawannya. Beberapa kali cedera dialaminya. Namun, hal tersebut tak pernah menyurutkan semangatnya. Anak yang lahir dan tumbuh dalam keluarga yang miskin ini berhasil membuktikan kepada dunia kualitas kebintangannya. Kini, dunia mengenang Pele sebagai legenda sepak bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar